Tired of manually shovelling data into Oracle Applications ?

More4Apps has the front-end data loaders you need !

Minggu, 24 Mei 2009

Menyambut Pemilu Capres dan Wapres

Menyambut Pemilu yang akan datang apakah ada bingung or pusing dalam memilih Capres dan Wapres ?
Mari kita soroti Capres dan Wapres
Susilo Bambang Yudhoyono atau kita biasa akrab dengan panggilan SBY bukan berarti Suroboyo... ehuaheuhau... Pria yang satu ini memang seorang figur yang berwibawa. Pria tegap yang memiliki tinggi badan sekitar 175 cm, kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949, ini senang mengikuti kegiatan kesenian seperti melukis, bermain peran dalam teater dan wayang orang. Beberapa karya puisi dan cerpennya sempat dikirimkan ke majalah anak-anak waktu itu, misalnya ke Majalah Kuncung. Sedangkan aktivitas bermain band masih dilaksanakan hingga tingkat satu Akabri Darat sebagai pemegang bas gitar. Sesekali masih juga menulis puisi.
Pendidikan militernya dilanjutkan di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983), Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991). Gelar MA diperoleh dari Webster University AS dan gelar doktor dari IPB (2004).

Prof. Dr. Boediono Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Capres SBY (Partai Demokrat), ini seorang ekonom profesional bertangan dingin. Tangan dingin Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada dan Doktor Ekonomi Bisnis lulusan Wharton School University of Pennsylvania, AS 1979, ini terbukti selama menjabat Menteri Keuangan pada pemerintahan Megawati, Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu, maupun sebagai Gubernur Bank Indonesia. Saat baru menjabat Menkeu, langkah pertama yang dilakukan berpenampilan rapih dan low profile itu adalah menyelesaikan Letter of Intent dengan IMF yang telah disepakati sebelumnya serta mempersiapkan pertemuan Paris Club September 2001. Paris Club ini merupakan salah satu pertemuan penting karena menyangkut anggaran 2002. Setelah itu, dia bersama tim ekonomi Kabinet Gotong-Royong, secara terencana mengakhiri kerjasama dengan IMF (Dana Moneter Internasional) Desember 2003. Sebelum menjabat Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu, Menteri Keuangan Kabinet Gotong Royong (2001–2004) dan Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999), Boediono telah menjabat Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Ia juga pernah menjabat Direktur Bank Indonesia pada masa pemerintahan Soeharto.

Sosok ini sangat dekat dengan Alm. Bung Karno itu tuh.. bapak proklamator RI. masa udah lupa sich. Rupanya Beliau mencoba untuk mengikuti jejak ayahnya yang pada waktu itu pernah menjabat jadi Presiden RI pertama. Tidak lain dan tidak bukan ini dia eng...ing...eng... kita sambut, Bu Mega. Nama Lengkap,Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri yang lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Megawati adalah sebuah bukti sejarah di mana perempuan mampu memimpin sebuah negeri. Dia memang bukan satu-satunya perempuan Indonesia yang tampil sebagai pemimpin. Pada abad ke-14 Tribuana Tungga Dewi adalah peletak dasar zaman keemasan Majapahit. Sultanah Saifatuddin Syah di Aceh pada abad ke-16-17, merupakan sultan perempuan pertama di negeri beragama Islam itu yang mampu memegang tampuk pemerintahan hingga 35 tahun.

Disiplin, tegas, cepat dalam pengambilan keputusan. Kayak di militer ajah boss. Yang satu ini memang masih kental dengan kemiliteran. Tak heran sosok ini tak patang menyerah siiip... maju terus pak. Nama lengkap Prabowo Subianto, Lahir Jakarta, 17 Oktober 1951. Beliau mengeyang pendidikan SMA di American School In London, U.K. (1969), Akabri Darat Magelang (1970-1974) Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD. Sempat mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974), Kursus Para Komando (1975), Jump Master (1977), Kursus Perwira Penyelidik (1977), Free Fall (1981), Counter Terorist Course Gsg-9 Germany (1981) dan Special Forces Officer Course, Ft. Benning U.S.A. (1981). Sejarah mencatat, pengabdian 24 tahun Prabowo dalam dinas militer tidak sekadar mengantarkannya menjadi jenderal berbintang tiga. Namun, sekaligus meneguhkan reputasi pribadinya, hingga tercatat sebagai salah seorang tokoh yang berperan dan menjadi saksi penting dalam sejarah republik. Sebagai perwira TNI AD, reputasi alumnus Akabri Magelang (1974) ini memang membanggakan. Karier militernya – yang banyak diisi dengan penugasan di satuan tempur – terhitung lempang. Pada masanya, Prabowo bahkan sempat dikenal sebagai the brightest star, bintang paling bersinar di jajaran militer Indonesia. Dialah jenderal termuda yang meraih tiga bintang pada usia 46 tahun. Ia juga dikenal cerdas dan berpengaruh, seiring dengan penempatannya sebagai penyandang tongkat komando di pos-pos strategis TNI AD.

Si kumis tipis Drs H Muhammad Jusuf Kalla yang lahir Watampone, 15 Mei 1942 Ketua Umum Golkar ini seorang tokoh yang dinilai ‘bersih’ dan dapat diterima semua golongan. Dalam jabatan Wakil Presiden berlatarbelakang pengusaha sukses, dia berperan sebagai arsitek pemulihan ekonomi KIB. Kini, ia tampil sebagai Capres berpasangan dengan Wiranto, dengan tagline: Lebih Cepat Lebih Baik dengan Hati Nurani. Beliau sosok bersahaja yang pernah mengeyam Pendidikan Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanudin Makasar, 1967 The European Institute of Business Administration Fountainebleu, Prancis (1977). Dalam dunia usaha, ia telah didik untuk menjadi orang yang ulet, jujur, memperhatikan langganan, mempunyai visi ke depan dalam menjalankan usaha bersama karyawan-karyawan yang lain. itulan yang mengantarkannya mampu mengendalikan sejumlah perusahaan.

Satu lagi dari kalangan militer yang mencoba menjadi Wapres, pendirikan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebagai kenderaan politiknya. Wiranto mungkin tidak asing lagi di telinga kita, beliau sebelumnya pernah menjabat Menhankam/Pangab 1998 (Kabinet Pembangunan VII) Menhamkan/Pangab/Pang TMI 1998-1999 (Kabinet Reformasi Pembangunan-Habibie)
Menko Polkam, 1999-2000 (Kabinet Persatuan Nasional-Gus Dur) beliau lahir di Yogyakarta, 4 April 1947. Pernah berkalir di militer Pangdam Jaya 1994-1996, Panglima Kostrad 1996-1997, Kepala Staf Angkatan Darat 1997-1998, Panglima ABRI 1998-1999.




Apakah anda masih pusing or binun, dalam memilih wakil anda yang akan memerintah negeri tercinta ini. klo masih pusing/puyeng minum makan, obat trus tidur. Semoga yang terpilih adalah orang yang dapat memajukan negeri ini. Amien.

7 komentar:

  1. debat terus merak,ntah siapnya yg bagus

    BalasHapus
  2. wah bisa di jadiin referensi buat tanggal 8 juli nanti nih. hehehe..
    salam kenal ya..

    BalasHapus
  3. coba gabung di http://cashmails.org/pages/index.php?refid=fbycom Anda akan mendapatkan $ 20000 per bulan! Buktikan dan rasakan kesegaran uangnya!

    BalasHapus
  4. halo :) thx udah berkunjung :)

    Pemilu uda deket banget nih.. mudah2an yang aku pilih nanti tidak mengecewakan dan nggak cuma jual janji >_<

    BalasHapus
  5. Berpenghasilan $ 50/hari dengan software autoclick bux.to di http://belajarbisnismania.blogspot.com/2009/06/software-autoclicker-untuk-buxto.html:thum

    BalasHapus
  6. Kurang ngartos mataduitangratisan.blogspot.com

    BalasHapus

Local News